Lion Air Group Tiket Pesawat Murah Siapkan 150 Penerbangan Tambahan

JAKARTA (HN) - Maskapai Lion Air Group menyiapkan 150 penerbangan tambahan untuk angkutan Lebaran tahun ini. Lion Air menambah 113 penerbangan, Batik Air 36 penerbangan, dan Wings Air 15 penerbangan. 

Manajer Humas Lion Air Group Andy Saladin mengatakan, pesawat yang disiapkan sebanyak 211 unit jenis Boeing 737-800/900, Airbus 320, dan ATR 72-600. Lion Air menyiapkan 111 pesawat, Batik Air 46 pesawat, dan Wings Air 52 pesawat.

"Kami akan optimalkan penggunaan pesawat untuk angkutan Lebaran," katanya kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Selasa (9/5).

Lion Air Group menargetkan keterisian kursi pesawat seluruh maskapai Lion Air Group mencapai 90 persen. Jumlah penerbangan paling tinggi ke Yogyakarta dan Surabaya. "Kami akan berikan pelayanan terbaik kepada penumpang," ujarnya. 

Menghadapi angkutan Lebaran, Lion Air membuka tiga rute penerbangan baru ke Surabaya-Palembang, Yogyakarta-Pekanbaru, dan Palembang-Kualanamu. Penerbangan dibuka mulai 10 Mei 2017 dan dilakukan sehari sekali. 

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan akan melakukan sejumlah penambahan rute penerbangan baru menjelang angkutan Lebaran tahun ini. Diharapkan, penambahan rute itu memberikan pilihan penerbangan kepada masyarakat. "Kami akan berikan pelayanan terbaik dengan harga terjangkau," katanya.

Lion Air Group akan memberikan pengalaman terbang terbaik kepada masyarakat. Kelompok maskapai terbesar di Indonesia ini juga sudah menyertifikasi sejumlah maskapainya dengan standar keamanan dan keselamatan penerbangan internasional. 

Seluruh maskapai Lion Air Group sudah dinilai dalam IATA Operational Safety Audit (IOSA). IOSA audit keselamatan penerbangan internasional yang diakui dunia. Lion Air mendapat sertifikat IOSA pada 13 Maret 2017, Batik Air pada 17 November 2016, Thai Lion Air pada 30 September 2015, dan Malindo Air pertengahan 2016. Wings Air sedang proses. 

Audit IOSA dirancang untuk mengkaji dan menilai manajemen operasional serta sistem kontrol dari sebuah maskapai menggunakan lebih dari 900 standar harmonisasi internasional dan praktik yang telah direkomendasikan. Delapan disiplin di antaranya akan diaudit berkala. Program IOSA memberikan manfaat seperti penghapusan redundansi audit, mengurangi biaya, dan kebutuhan sumber daya audit. 

Belum lama ini Lion Air Group mendapat penghargaan dari Bandara Internasional Changi Singapura sebagai maskapai dengan daya angkut tertinggi. Maskapai ini dinilai telah membantu perkembangan dan pertumbuhan penerbangan Singapura.

Lion Air merupakan penerbangan berbiaya rendah yang telah beroperasi 16 tahun. Frekuensi mencapai 627 penerbangan per hari menggunakan pesawat jenis Boeing 737-900ER, 747-400, Airbus A320-200 NEO, dan Airbus A330-300. Armada Lion Air hingga saat ini mencapai 113 unit dan akan terus bertambah sesuai pemesanan pesawat Boeing yang mencapai 409 unit dan Airbus sebanyak 234 unit.

Batik Air terbang menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800, Boeing 737-900, dan Airbus A320 sebanyak 45 pesawat. Hingga kini Batik Air sudah terbang ke-31 destinasi domestik dan satu penerbangan internasional menuju Singapura. Jumlah penerbangan mencapai 218 penerbangan per hari. 

Batik Air juga telah mendapatkan izin terbang ke Benua Eropa setelah terbebas dari EU Banned Airlines List karena tingkat keselamatan dan keamanan telah diakui dunia internasional.

Wings Air melakukan penerbangan ke rute-rute perintis yang disediakan Lion Air Group sebagai penghubung (feeder) Lion Air dan Batik Air. Saat ini Wings Air telah terbang ke lebih dari 86 destinasi domestik di seluruh Indonesia dengan total lebih dari 293 penerbangan per hari. Armada Wings Air saat ini sebanyak 52 unit pesawat ATR 72-500/600 dengan kapasitas penumpang 72 kursi.