Beraneka Permintaan "Ajaib" Penumpang Garuda Indonesia Kepada Pramugari
Garuda Indonesia Raih World Best Cabin Staff - Para pramugari Garuda Indonesia melakukan performer usai menerima penghargaan Worldâ??s Best Cabin Staff dari Skytrax yang berbarengan dengan ajang pameran kedirgantaraan Farnborough Air Show 2016 di Farnborough, Inggris. Penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya bagi Garuda Indonesia.
JAKARTA, www.nurima999.com - Bila bekerja di bidang jasa, tentunya akan menemui berbagai orang dengan karakter serta latar belakang yang berbeda. Apalagi profesi pramugari dan pramugara yang dituntut memberi pelayanan serta kenyamanan maksimal bagi penumpang pesawat.
Para
pramugari Garuda Indonesia ditemui Nur
Ima Tour & Travel di
acara Garuda Travel Fair (GATF) fase kedua 2016 di JCC, Sabtu (8/10/2016)
menceritakan pengalaman unik ketika bertugas. Tak jarang ada permintaan
penumpang yang membuat mereka kebingungan atau justru tertawa geli.
"Oh
pernah, waktu saya berangkat dari London. Ada tamu di First Class seorang DJ
yang mau ke Bali, dia bersama pacarnya. Waktu take
off, pacarnya itu minta tampon, sedangkan di pesawat hanya ada sanitary napkin.
Orangnya juga sudah panik maunya tampon dan tak percaya kalau perempuan
Indonesia tak pakai tampon. Saya sebagai perempuan juga ikut panik karena tahu
rasanya 'penuh' (saat datang bulan)," kata Via, salah satu pramugari
Garuda Indonesia.
Akhirnya
Via mencari akal dengan meminta ke penumpang. Ia ke kelas bisnis, tetapi semua
tamu saat itu laki-laki. Kemudian ia ke kelas ekonomi dan meminta pada tamu
perempuan, yang untungnya memberi dua tampon.
"Selama
saya kerja, itu permintaan paling unik. Mau ditolak juga tak mungkin,"
kata Via.
Beda
dengan Via, pramugari lainnya dari Garuda Indonesia yang bernama Rima berkisah
tentang pengalamannya bertugas di rute domestik. Rima mengatakan, biasanya
banyak permintaan penumpang yang lucu bahkan justru menghibur pramugari.
"Bukan
permintaan aneh, tapi lebih ke lucu. Misalnya kalau menyajikan makanan dan
minuman ada yang bertanya, 'Ada soto ayam?' atau minta jus kedondong, jus
stroberi," kata Rima.
Bahkan
menurut Rima, tak sedikit tamu meminta minuman energi yang banyak dijual di
warung-warung kaki lima.
"Kalau
orang Timur juga tak biasa makan nasi. Kita kasih omelet, mereka juga tak
mengerti itu apa. Jadi mereka sepanjang perjalanan tak mau makan, padahal
perjalanan cukup panjang. Kami sebagai pramugari juga punya kewajiban untuk
memastikan penumpang itu tetap sehat selama penerbangan," kata Rima.
Komentar
Posting Komentar