AirAsia Dukung Misi Kemanusiaan untuk Korban Gempa Aceh


Jakarta, 12 Desember 2016 – Grup AirAsia di Indonesia hari ini menerbangkan satu armada pesawat Indonesia AirAsia X tipe Airbus A320-200 dari Jakarta ke Banda Aceh khusus untuk membantu upaya penyaluran bantuan bagi korban musibah gempa Aceh.
Pesawat tersebut membawa lebih dari 40 orang tenaga medis dan relawan, serta mengangkut kurang lebih 4 ton kargo yang terdiri dari peralatan medis, obat-obatan, pakaian, bahan makanan, air mineral, tenda, dan perlengkapan ibadah.
Penerbangan dengan nomor XT980 ini diberangkatkan pada pukul 17.24 dari Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, pada pukul 20.15 waktu setempat.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi mengatakan “Saya menyampaikan penghargaan kepada seluruh komunitas transportasi yang cepat tanggap dalam membantu menyediakan transportasi kemanusiaan untuk korban gempa Aceh. Tentu ini semua berkat kerja sama dengan seluruh elemen dalam misi kemanusiaan di Aceh.”
CEO Grup AirAsia di Indonesia, Dendy Kurniawan mengatakan “Sebagai maskapai Indonesia, kami merasa terhormat dapat ambil bagian dalam misi kemanusiaan untuk membantu sesama. Penerbangan khusus ini hanya merupakan sebagian upaya kami untuk mendukung pemerintah dalam menyalurkan bantuan bagi saudara-saudara kita di Aceh yang terdampak musibah gempa. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terwujudnya penerbangan khusus ini terutama Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Angkasa Pura II, AirNav Indonesia, PT Angkasa Pura Sarana, PT Unex Inti Indonesia, dan para Allstars (staf AirAsia).”
Grup AirAsia di Indonesia sebelumnya juga telah beberapa kali terlibat dalam misi kemanusiaan dalam rangka mendukung program pemerintah, di antaranya pemulangan warga negara Indonesia yang terjebak konflik perang di Yaman, serta warga negara Indonesia yang menjadi korban penipuan agen perjalanan haji yang ditampung di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila, Filipina.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Menginap di Hotel Saat Backpacking? Mungkin Mustahil di Tempat Lain, tapi Tidak di Kuta Bali

Tutorial Marketing Plan ''NUR IMA Tour & Travel''

Web Check-in : Cara Cerdas yang Beri Banyak Keuntungan Buatmu